Thursday, October 18, 2018

Enam Rumus Yang Ampuh Buat Memaksimalkan Hasil Beternak Ikan Lele

Sebelum membaca artikel ini hingga akhir, apakah Anda sedang mencari-cari tempat Jual Kolam Terpal Dan Rangka ? Jika iya, maka anda berapa pada tempat yang tepat. Baca artikel ini hingga akhir, Kemudian like Fanspage kami di link berikut >> Prassterpal Official

Agar sanggup mewujudkan hasil panen ikan lele secara maksimal, anda sepantasnya mengetahui terlebih dahulu jumlah isi air di dalam kolam terpal. Bukan luas kolam terpal. Arah dari mengira-ngira isi atau volume kolam terpal ialah untuk mencapai padat tebar ikan lele yang ideal.

Dari penjelasan ini rumus Memperkirakan kekuatan kolam terpal bundar yang bagus anda aplikasikan.

Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bundar

V = π x r x r x t

Contoh :

ukuran kolam terpal bundar yang anda memiliki diameter 5m dan tinggi 1 meter, jadi daya tamping kolam terpal bundar anda ialah sebagai berikut :

V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)

Hitungan diatas adalah hitungan jika diisi air sampai penuh. Untuk Mempertimbangkan berapa padat terbar ikan lele, tinggi yang anda masukkan untuk  Menghitung adalah tinggi air bukan tinggi kolam terpal bundar.

Contoh :

Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air

Volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)

Dalam budidaya ikan lele pada level yang tergolong rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk kapasitas normal anda dapat mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik. Untuk level yang masih dalam kategori tinggi atau yang sering dinamakan dengan system BIOFLOK atau NATURAL WATER SYSTEM (NWS) anda bisa mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.

Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda bisa mengisi kolam terpal bulat anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada level rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada kapasitas normal dan 6800 – 25500 ikan lele jika anda menerapkan system bioflok atau natural water system (NWS) disaat mengembangbiakkan ikan lele.

Contoh diatas hanya sekedar arahansaja. Disaat mempraktekkannya kemungkinan anda akan berjumpa dengan jumlah padat tebar yang bervariasi pada tiap – tiap pembudidaya ikan lele. Tentu saja itu lumrah, sebab setiap pembudidaya ikan lele pastilah punya pengetahuan dan kebiasaan yang tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya.

Nah apa saja sebenarnya aspek penentu padat tebar ikan lele dalam media budidaya? Perhatikan 6 pemaparan dalam artikel berikut ini :

Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

kandungan oksigen dalam kolam-terpal

  1. Kandungan Oksigen Dalam Kolam Lele

Seperti halnya dengan manusia, ikan pun memerlukan cukup oksigen biar bisa hidup dengan baik. Ukuran benih ikan yang kecil pastinya cukup mendapatkan oksigen di air kolam. Akan tetapi, saat ikan makin tumbuh besar dan dengan jumlah yang sama, tentunya kebutuhan oksigen untuk ikan juga makin banyak.

Dengan jalan apa para pengelola usaha budidaya ikan lele mensiasati kebutuhan oksigen dalam air kolam agar tetap terpenuhi?

Buat menjawab keperluan oksigen dalam air kolam lazimnya para petani ikan lele mensiasatinya dengan membarui air kolam sebanyak 27-30% secara ajek. Apabila ikan belum waktunya dipanen namun ikan sudah tidak tumbuh lagi ukurannya atau tetap sama saja, itu menunjukkan ikan harus dipindahkan ke kolam lain.

2. Aspek Lingkungan

Situasi disekeliling kolam terpal terkadang juga berdampak pada jumlah padat tebar ikan lele. Sebagian petani terkadang mengurangi padat tebar ikan lele disaat cuaca tak kondusif seperti musim kemarau atau musin hujan ekstrim.

Pengurangan padat tebar pas musim – musim ekstrim mendesak untuk dikerjakan untuk memproteksi para peternak ikan lele dari resiko gagal panen.

3. Metode Budidaya

Pada prakteknya, teknik budidaya ikan lele bisa saja berimbas pada volume kolam lele bulat. contohnya seperti mengembangbiakkan ikan lele menggunakan system bioflok biasa memiliki padat tebar yang lebih baik dibandingkan dengan metode pengembangbiakan ikan lele lain. Salah satu penyebabnya karena metode pengembangbiakkan dengan system bioflok memiliki pakan alami yang berlimpah yang berpangkal dari gugusan plankton dan mikro organisme dalam flok.

System RAS atau system yang menggantukan perputaran air yang lebih banyak juga memungkinkan untuk padat tebar yang lebih rapat. Dikutip dari efishery.com padat tebar ikan lele dengan mempergunakan system RAS dapat menyentuh angka 200 ekor/m2 dengan ketinggian air 0,75 m.

perputaran air amat melekat kaitannya dengan pasokan oksigen pada kolam. Dengan perputaran air yang teratur, oksigen yang ada dalam air lebih bertambah. Sehingga padat tebar ikan lele dapat diatur setinggi-tingginya.

4. Pertumbuhan Ikan Dalam Kolam…. (selanjutnya)


Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga Jual Kolam Terpal Dan Rangka silakan klik tautan pada foto dibawah ini :
daftar harga kolam terpal prassterpal
Temukan juga kami di
bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai


No comments:

Post a Comment