Tuesday, October 23, 2018

Beberapa Rumus ini Efektif Buat Mengoptimalkan Hasil Bertani Ikan Lele

Sebelum membaca artikel ini hingga akhir, apakah Anda sedang mencari-cari tempat Jual Kolam Terpal Surabaya ? Jika iya, maka anda berapa pada tempat yang tepat. Baca artikel ini hingga akhir, Kemudian like Fanspage kami di link berikut >> Prassterpal Official

Untuk menciptakan hasil panen ikan lele setinggi-tingginya, anda sebaiknya mengetahui terlebih dahulu jumlah isian air dalam kolam terpal. Bukan luas kolam terpal. Sasaran dari mengira-ngira isi atau kolam terpal ialah untuk mendapatkan padat tebar ikan lele yang ideal.

Berikut ini rumus Mengoptimalkan volume kolam terpal bundar yang bisa anda gunakan.

Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bundar

V = π x r x r x t

Contoh :

ukuran kolam terpal bundar yang anda punyai diameter 5m dan tinggi 1 meter, maka daya muat kolam terpal bulat anda adalah sebagai berikut :

V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)

Hitungan diatas adalah hitungan jika diisi air sampai penuh. Buat Menghitung berapa padat terbar ikan lele, tinggi yang anda masukkan untuk  Mereka-reka ialah tinggi air bukan tinggi kolam terpal bulat.

Contoh :

Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air

Volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)

Dalam pengembangbiakan ikan lele pada kapasitas rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk level yang masih dalam kategori normal anda bisa mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik. Untuk kapasitas tinggi atau yang sering dikenal dengan system BIOFLOK atau NATURAL WATER SYSTEM (NWS) anda bisa mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.

Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda dapat mengisi kolam terpal bundar anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada level rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada kapasitas normal dan 6800 – 25500 ikan lele jika anda menggunakan system bioflok atau natural water system (NWS) disaat budidaya ikan lele.

Contoh diatas hanyalah arahan semata. Disaat mempraktekkannya kemungkinan anda akan menemukan jumlah padat tebar yang bermacam-macam di tiap – tiap pengelola bisnis perikanan ikan lele. Itu sangatlah wajar, karena setiap pembudidaya ikan lele pastilah memiliki kemahiran dan kebiasaan yang tidak sama antara yang satu dengan yang lain.

Nah apa saja sebetulnya hal-hal yang menjadi penentu padat tebar ikan lele dalam media budidaya? Perhatikan enam ulasan berikut :

Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

kandungan oksigen dalam kolam-terpal

  1. Kandungan Oksigen Dalam Kolam Lele

Seperti halnya dengan manusia, ikan pun membutuhkan cukup oksigen supaya bisa hidup dengan baik. Ukuran benih ikan yang kecil cukup menerima oksigen di air kolam. Namun, saat ikan makin tumbuh besar dan dengan catatan tidak ada kematian pada ikan lele, mestinya kebutuhan oksigen untuk ikan juga semakin banyak pula.

Dengan jalan apa para peternak ikan lele mensiasati keperluan oksigen dalam air kolam agar bisa tetap dipenuhi?

Untuk menjawab keperluan oksigen dalam air kolam umumnya para pembudidaya ikan lele mensiasatinya dengan membarui air kolam sebanyak 27-30% secara periodic. Jika ikan belum waktunya dipanen tapi ikan tidak tumbuh lagi ukurannya atau tetap tidak berubah, itu menunjukkan ikan harus dipindahkan ke kolam lain.

2. Faktor Lingkungan

Situasi disekitar kolam terpal biasanya juga mempengaruhi jumlah padat tebar ikan lele. Beberapa petani terkadang menurunkan padat tebar ikan lele disaat cuaca tak bersahabat seperti musim kemarau atau musin hujan ekstrim.

Deklinasi padat tebar ketika musim – musim ekstrim sangat perlu untuk menangkal gagal panen.

3. Metode Budidaya

Pada prakteknya, cara budidaya ikan lele bisa saja mengefek pada daya muat kolam lele bulat. Missal, beternak ikan lele menggunakan system bioflok biasa memiliki padat tebar yang lebih unggul dibandingkan dengan metode budidaya ikan lele lainnya. Penyebabnya dikarenakan metode budidaya dengan system bioflok memiliki pakan alami yang berlimpah yang muncul dari himpunan plankton dan mikro organisme dalam flok.

System RAS atau system yang mengandalkan perputaran air yang lebih banyak juga memungkinkan untuk padat tebar yang tinggi. Dicuplik dari efishery.com padat tebar ikan lele dengan memanfaatkan system RAS dapat mencapai 200 ekor/m2 dengan ketinggian air 0,75 m.

perputaran air memiliki korelasi dengan pasokan oksigen dalam kolam. Dengan perputaran air yang baik, oksigen yang dikandung dalam air akan bertambah. Hasilnya padat tebar dapat dimaksimalkan.

4. Pertumbuhan Ikan Dalam Kolam…. (selanjutnya)


Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :
daftar harga kolam terpal prassterpal
Temukan juga kami di
bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai

No comments:

Post a Comment